KOTA MOJOKERTO – Kepatuhan berlalu lintas merupakan bentuk sikap dan patuh terhadap aturan Lalu Lintas. Dalam rangka peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke – 67, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, S.H., S.I.K., M.T mengajak pengguna jalan untuk lebih mentaati peraturan Lalu Lintas, Senin (19/09/2022).
Masalah Ketertiban Berlalu lintas di Jalan Raya menjadi tanggung jawab bersama, Bukan hanya pihak Kepolisian tetapi seluruh pengguna jalan. Hal seperti ini setidaknya mengurangi tingginya angka kecelakaan di jalan raya.
Kapolresta Mojokerto mengajak lima pilar untuk berkolaborasi dalam membangun kesadaran dan tertib Lalu Lintas, Jajaran itu meliputi Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum selaku pengelola jalan, Dinas Perhubungan selaku pengelola kendaraan, Kepolisian selaku penanggungjawab pengguna jalan, serta Dinas Kesehatan yang bergerak di bidang penanganan korban kecelakaan.
“Perlu kolaborasi dan kerja sama dari semua kalangan untuk mengurangi kecelakaan Lalu Lintas agar efektif, ” Kata AKBP Wiwit.
Dalam rangka Peringatan HUT Lantas 2022, menjadi momentum bagi Polri untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju sesuai dengan tema Polantas yang Presisi Pulih dan Bangkit Bersama Menuju Indonesia Maju.
Setelah bangkit pasca pandemi Covid – 19 menuju era new normal, ditandai semua aktivitas masyarakat beralih offline, maka mobilitas masyarakat semakin tinggi.
Mengingat zaman sudah berubah, diketahui teknologi informasi semakin maju, maka Kepolisian merespon dengan cara baru yakni dengan memaksimalkan penggunaan teknologi seperti tilang elektronik INCAR dan ETLE.
“Penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan lalu lintas dapat menjadi modal Kepolisian lalu lintas menghadapi era new normal, ” jelas Wiwit.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi meskipun tidak ada petugas kepolisian yang berjaga di jalan, harapannya masyarakat tetap patuh dengan aturan lalu lintas, cara tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa ketertiban lalu lintas adalah kebutuhan.
Etika berlalu lintas sangat penting dilakukan. pasalnya, jalan merupakan milik publik dimana seluruh pengendara memiliki hak yang sama, jadi bagaimana semua pengendara menyadari hal tersebut.
“Nilai nilai dari ketertiban Lalu Lintas adalah menunjukkan kepribadian dari bangsa, Harapannya kembali Normal dan pulih tetap diiringi dengan perilaku berkendara yang lebih baik lagi, ” Pungkasnya. (MK/ENR)